Selasa, 16 September 2014

GALAU?? Coba cek gaya hidup kita...


       Berawal dari postingan teman yang sebenarnya berckita, tapi setelah diresapi ternyata ada hal yang benar dan memang perlu dibagikan. Dalam postingan teman itu menyampaikan bahwa dia pernah ditanya oleh seorang teman, kurang lebih seperti ini. “mas, gimana caranya biar nggak gampang galau?” dan dia menjawab mungkin kamu perlu makan makanan yang bergizi. Seolah tidak ada hubungannya karena ke-galau-an berhubungan dengan psikologis  kita. Sedangkan makan makanan bergizi itu berhubungan dengan kondisi fisik.
Merenung singkat maka teringat dengan ungkapan yang sangat terkenal. Mens sana in corpore sano adalah sebuah kutipan terpopuler dalam dunia kesehatan dan olahraga. Berasal dari sebuah mahakarya seorang pujangga Romawi, Decimus Lunius Luvenalis, yaitu Satire X. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa kuat, secara simpelnya saja bila tubuh kita sehat maka jiwa kita kuat. Jiwa yang kuat bisa diartikan jiwa yang tidak mudah stress, tenang menghadapi masalah, tidak mudah terpancing emosi atau dalam bahasa sekarang menjadi jiwa yang anti galau.
Secara medis, tubuh yang sehat adalah tubuh yang mampu melakukan fungsi fisiologisnya secara normal dengan baik. Termasuk di dalamnya adalah fungsi metabolisme. Lalu apa hubungannya dengan kondisi kejiwaan kita. Sistem di dalam tubuh kita ini berhubungan satu dengan yang lain. Ketika metabolisme dalam tubuh kita tidak lancar maka akan ada penumpukan – penumpukan zat – zat sisa metabolisme yang tidak seharusnya di dalam tubuh. Peningkatan zat sisa metabolisme ini akan mempengaruhi beberapa sistem lain. Bila penumpukan zat sisa metabolisme ini menumpuk pada sistem saraf jelas saja efek pertama yang kita rasakan adalah pegal – pegal pada anggota tubuh. Malangnya bila penumpukan itu terjadi di sistem saraf pusat atau otak yang berada di area kepala maka kita akan mudah sekali merasa pusing.
Sistem lain yang ada di dalam tubuh yang mungkin terkena efek penumpukan sisa metabolisme ini adalah sitem peredaran darah. Penumpukan sisa metabolisme dalam sistem peredaran darah akan mempengaruhi tekanan darah dengan cepat. Sehingga tekanan darah akan naik turun dengan tidak stabil. Tekanan darah yang naik dan turun dengan tidak stabil akan mempengaruhi kondisi emosinal seseorang. Hal ini akan menyebabkan kita mudah tersinggung atau malah kita menjadi pemurung. Tekanan darah yang tidak stabil juga akan mempengaruhi peredaran darah ke otak. Suplai oksigen dan sari – sari makanan menjadi tidak optimal di kirim ke otak. Kita menjadi sulit fokus dan tidak konsentrasi dalam berfikir. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi kita dalam kita menghadapi masalah yang terjadi di sekitar kita.
Penumpukan zat sisa metabolisme di  sistem pencernaan juga dapat mempengaruhi kondisi mental dan emosional kita. Penumpukan sisa metabolisme pada sistem pencernaan akan menghambat penyerapan sari – sari makanan dalam tubuh. Zat – zat gizi yang diperlukan oleh tubuh mungkin tidak diserap secara optimal. Sehingga kebutuhan energi dalam tubuh tidak terakomodir dengan baik. Dampaknya kita menajdi mudah lesu, letih dan lemah. Aktivtias sehari – hari menjadi terasa berat, semangat terasa drop dan tidak bergairah. Kita akan sering merasa malas untuk mengerjakan aktivitas kita. Kalau pun kita paksakan makan hasilnya juga tidak baik, karena pada akhirnya kita akan merasa sangat lelah. Suplai nutrisi yang kurang pada organ – organ vital tubuh juga membuat kita sulit berkonsentrasi.
Hormonal merupakan salah satu sistem tubuh yang sangat berpengaruh dan penghubung antara alam perasaan dengan kondisi fisik. Sering kali pada kondisi – kondisi hormonal tertentu misal masa subur atau masa pre-menstruasi pada wanita akan diikuti dengan gencatan – gencatan emosional yang tinggi. Atau munculnya hasrat dan rasa ingin diperhatikan oleh lawan jenis dengan lebih. Bila terjadi gangguan baik karena adanya penumpukan sisa – sisa metabolisme maupun karena ada kondisi tubuh yang kurang baik. Maka kerja sistem ini akan terganggu. Sehingga koordinasi antara alam perasaan dengan fisik kita.
Secara umum galau sendiri dapat terlihat dari perubahan perilaku secara keseharian. Karena kegalauan erat hubungannya dengan masalah mental dan alam perasaan. Orang dengan kegalauan biasanya lebih suka menyendiri atau murung, emosi labil dan sering berfikir tanpa menggunkan logika. Tiba-tiba saja otak kita jadi buntu dan tidak bisa berpikir dengan cerdas. Saat inilah kita sedang mengalami yang namanya galau. Perasaan tidak tenang, hampa, sedih, dan lainnya yang ditimbulkan oleh galau akan membuat kita kesulitan untuk berpikir. Untuk galau ringan biasanya ini terjadi selama 5-30 menit. Tapi untuk galau akut otak kita tidak bisa berpikir selama 1 hari bahkan bisa lebih.
Kegalauan dapat membuat seseorang menjadi stres, cemas, depresi dan panik. Kegalauan ini dapat pula menyebabkan gangguan pada tubuh seseorang, inilah yang disebut dengan Psikosomatik. Psiko artinya pikiran (psikologis) dan somatik artinya tubuh (badan/fisik). Yang anehnya penyakit fisiknya sendiri tidak dapat ditemukan secara pemeriksaan laboratorium, rongen, USG dan pemerisaan penunjang medis lainnya. Contoh gangguan-gangguan Psikosomatik yang sering ditemui diantaranya adalah sebagai berikut : Kepala, penderita akan merasakan sakit kepala yang berpindah-pindah, pusing, berkunang-kunang, rasa melayang, dan kepala terasa berat. Tetapi dari hasil pemerisaan labor dan CT Scan kepala hasinya normal-normal saja.
Dada, dada rasa berat, nafas terasa sesak, jantung berdebar-debar, dada rasa panas yang berpindah-pindah, tapi pada pemeriksaan rongen paru-paru, EKG dan Laboratorium darah hasilnya semua dalam batas normal. Perut, perut terasa mual, muntah, nyeri, kembung, panas yang berpindah-pindah dan ingin buang air kecil terus, tetapi hasil hasil pemerisaan labor dan USG nya tidak ditemukan kelainan apapun. Gangguan lainnya dapat berupa kulit gatal-gatal, mulut sering sariawan, susah tidur, kaki tangan merasa dingin, kesemutan, kebas, nyeri otot yang berpindah-pindah yang hasil pemeriksaan penunjang medisnya tidak ditemukan apa-apa secara bermakna.
Nyatanya kondisi jiwa dan tubuh kita saling berhubungan, maka benar saja apa yang disampaikan oleh kutipan populer Mens sana in corpore sano. Lalu kini menjadi PR penting adalah bagaimana menjaga agar kita tetap sehat secara jasmani dan rohani sehingga kegalauan itu pergi dari hidup kita. Pertama memang perlu kita perhatikan adalah pola hidup kita. Pola hidup yang sangat modern yang memvorsir segala sumber daya dalam hidup kita sering membuta kita tidak memperdulikan kesehatan tubuh dan kesegaran jiwa kita.
Sebenarnya mulai sejak dini jika telah menerapkan Pola Hidup Sehat, tentu akan menjadi kebiasaan yang baik untuk masa depan kita sendiri.  Untuk Hidup Sehat kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, kita bisa menerapkan Cara Pola Hidup Sehat yang baik dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan, seperti berikut ini:
Biasakanlah untuk bangun di pagi hari, lalu keluar kamar dan tarik nafas dalam-dalam. Udara pagi sangat baik untuk tubuh kita, sebab belum tercemar oleh polusi, sehingga akan membantu paru-paru kita tetap sehat dan oksigen yang diserap akan dialirkan menuju otak, sehingga kita dapat berfikir lebih baik. Selain itu kita juga perlu menghindari asap rokok, asap knalpot, dan debu. Bersihkan ruangan sekitar kita agar dapat berfungsi dengan baik dan menjaga kesehatan tubuh kita.
Air putih jauh lebih baik dibandingkan dengan minuman apapun. Maka dari itu dianjurkan untuk mengkonsumsi minimal 8 gelas air putih per hari, sebab air putih bermanfaat untuk menetralisir racun dalam tubuh serta melancarkan metabolisme dalam tubuh, sehingga tubuh akan lebih sehat, fit dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Sama halnya dengan air, serat (fiber) sangat baik untuk melancarkan metabolisme dan pembuangan dalam tubuh, sehingga makanan yang telah dikonsumsi setiap hari tidak bertimbun menjadi lemak melainkan diubah menjadi energi. Cukupi asupan serat, protein dan karbohidrat yang seimbang.
Pola makan tidak sehat meliputi konsumsi makanan cepat saji, makanan berlemak, minuman beralkohol dan bersoda, serta merokok. Hal tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan kita, maka dari itu ada baiknya jika kita menghindari pola makan tidak sehat, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Ada baiknya jika kita tidak melewatkan sarapan di pagi hari. Sebab sarapan pagi sangat bagus untuk mensuplai energi pada tubuh agar kita tetap sehat dan semangat menjalani hari-hari kita. Selain itu usahakan untuk mengkonsumsi berbagai makanan yang sehat bergizi, mengandung banyak vitamin, nutrisi dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bekerja keras itu baik, namun ada baiknya jika kita meluangkan waktu untuk beristirahat. Telah dianjurkan untuk tidur cukup 7-8 jam perhari dan olahraga yang teratur. Jangan memporsir diri dengan satu kegiatan. Tidur terlalu lama dan olahraga tanpa kenal waktu juga bukanlah hal yang baik. Semuanya perlu dilakukan dengan seimbang. Olahraga yang teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti akan lebih giat, menurunkan tekanan dara tinggi, menguatkan tulang-tulang, meningkatkan HDL(kolesterol yang baik), mencegah kencing manis, menurunkan resiko kanker, mengurangi stress dan depresi, dan juga akan memberikan kebugaran.
Jadi bila kita mudah sekali merasa galau, dengan kondisi yang serasa menggantung dan tidak menentu. Mungkin juga kita sulit move on dari kondisi kita sekarang, entah karena pasangan, pekerjaan, tuntutan hidup atau sekedar gadget impian. Mungkin kita perlu memperhatikan pola hidup kita. Apakah benar kita sudah hidup sehat sehingga sisa – sisa metabolisme yang berbahaya itu tidak mengganggu sistem kerja di dalam tubuh kita. Mari perbaiki pola hidup kita agar kita bisa tetap sehat, tetap semangat dan tetap bisa membagi manfaat.(berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar